Sunday, May 15, 2011

maafkan aku jika aku hanya seorang VOLUNTEER

Posted by wahyu cahyani at 5:42 PM 0 comments
waktu itu kamiz malem pukul 7 aku di tempat e tira, my belove friend... kita mau berencana ke PSP atau perkampungan sosial pingit. malem itu kami berdua boncengan menuju ke sana dengan membicarakan hal yang tidak penting like siwanto gt dueeeeh dan kami terbahak-bahak gag jelaz gitchu.....hohooho... itu kedua kalinya kami ke sana... kami mengajari belajar si lintang dan bima...hehheeee... senang juga,, meski kami sudah agak malam sampai di sana,,,, apa sih PSP itu???? ini dia jawabannya...

Sering orang bertanya, ada apa di pingit ? atau apakah ada yang baik dari pingit ? atau di manakah pingit itu ?

Bagi saya sendiri sebagai orang yang cukup baru di Yogya, pingit memberi gambaran tentang suatu daerah di Yogyakarta. Pingit adalah nama daerah di pinggir kali Winongo. Pingit juga memberi gambaran tentang suatu perkampungan sosial yang sudah berumur cukup tua yang digunakan oleh para frater Jesuit yang studi teologi dan tinggal di Kolsani untuk kegiatan ekstra kurikuler. 

Di luar itu, pingit sering dipahami oleh awam sebagai kata yang bermakna memaksa, mengurung, menekan seseorang. Orang yang dipingit adalah orang yang dikurung, tidak boleh keluar dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan tertentu. Biasanya, zaman dahulu, gadis jawa yang akan menikah, akah dipingit oleh orangtuanya sampai saat dia menikah dan meninggalkan keluarga untuk mengikuti suaminya. Mungkin kebanyakan orang jawa pada waktu itu berkulit hitam karena tersengat matahari hasil bekerja di sawah sehingga perlu dipingit dan diberi lulur agar tampil menarik pada saat pernikahan. Dengan kata lain, kegiatan dipingit adalah kegiatan dengan maksud agar orang yang melakukannya mendapatkan sesuatu, yaitu penampilan yang menarik saat menikah. 

Untuk orang yang tertarik dengan kegiatan para frater di pinggil kali winongo, hal apakah yang bisa didapatkan ? Tentang hal yang bisa didapatkan, hal itu tergantung dari orang yang melakukan, tetapi bila dibalik, hal apakah yang ditawarkan, bisa kita tanyakan kepada pengurusnya langsung. Yang pasti, di pingit ada beberapa rumah yang bisa digunakan oleh mereka yang tidak punya rumah dengan jangka waktu 2 tahun dan akan didampingi selama 2 tahun itu untuk mandiri. Selain itu, ada kegiatan pendampingan anak untuk belajar setiap hari senin-kamis dan kegiatan pengembangan bakat dan minat di hari Sabtu, saat ini diisi kursus menari. 

Anda yang tertarik, bisa langsung datang dan melihat, bila sudah jatuh hati, bisa langsung bergabung secara rutin dengan menjadi volunteer di Pingit. Apa saja yang bisa dilakukan ? Anda bisa menjadi pendamping 2 kegiatan besar di atas, pendampingan penghuni perkampungan atau pendampinan anak-anak. Untuk kegiatan non rutin, anda bisa mendiskusikan langsung dengan pengurus yang bisa anda temui langsung di sana. 
Sampai ketemu di Pingit !

Monday, May 2, 2011

pulau kembang

Posted by wahyu cahyani at 12:09 PM 0 comments
Masih dari sisa perjalanan dari Pasar Terapung, selain mencoba Soto Banjar yang dijual terapung juga. Kita juga bisa mengunjungi tempat yang tidak kalah uniknya dari pasar terapung itu sendiri. Tepat di tengah sungai Barito, ada daratan juga yang disebut pulau dan dikenal namanya dengan Pulau Kembang.
Kenapa disebut Pulau Kembang, konon katanya Pulau yang merupakan delta dari sungai Barito ini hanya berupa tumpukan tanah biasa dan lama berkembang terus dengan semakin banyak tanahnya dan kemudian ditumbuhi tumbuhan sehingga terus berkembang, sehingga nama delta tersebut menjadi Pulau Kembang.

Pulau ini ditumbuhi tumbuh-tumbuhan khas Kalimantan, dan saat ini dihuni oleh kawanan monyet yang termasuk jenis kera berekor panjang alias monyet. Dan di tengah-tengah pulau katanya juga ada rajanya dengan tubuh yang lebih besar. Di pulau yang daerah administrasinya termasuk ke Kabupaten Barito Kuala, Kalsel ini terdapat tempat untuk pemujaan bagi etnis Tionghoa, dimana ada berupa tempat pemujaan disertai replika monyet putih/ Hanoman.
Untuk mencapai pulau ini tidak begitu susah apalagi sebelumnya telah mengunjungi Pasar Terapung, pulau ini sebenarnya sudah kelihatan ketika kita akan menuju Pasar tersebut. Dan setelah mengunjungi Pasar Terapung biasanya yang punya jukung akan menawari apakah kita berminat ke Pulau Kembang atau tidak, atau jika tidak ditawari cukup ditanyakan ke yang punya jukungnya apakah bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Kembang.

Dan sebelum bersandar di pulau Kembang sebaiknya barang-barang kecil disembunyikan didalam tas dan dipegang erat baik itu kacamata, topi, arloji, kamera, karena kalau tidak, bakal dicolong oleh monyet-monyet tersebut. Dan sebaiknya siapkan saja makanan-makanan kecil untuk diberikan ke kawanan monyet tersebut. Monyet-monyet disini sangat agresif, bisa jadi karena mereka kelaparan….Dan jika takut dengan monyet sebaiknya jangan sampai bersandar atau mendekat ke dermaganya, karena bakal histeria melihat monyet yang sangat agresif-agresify yang naik ke jukung, cukup melihat dari jauh-jauh saja bagaimana monyet-monyet itu bertingkah.
 

keep smile n full spirit ^ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by web hosting