Perubahan Wujud Benda

1.      Judul     : Perubahan Wujud Benda

2.      Tujuan   : Menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu benda saat benda berubah wujudnya.

3.      Alat dan Bahan          

a.       Tabung reaksi

b.      Gelas kimia

c.       Lilin

d.      Lampu spiritus

e.       Termometer

f.       Kaki tiga

g.      Kasa

h.      Statif

i.        Kertas grafik

j.        Stopwatch

4.      Langkah Kerja

a.       Sisir lilin dengan pisau sehingga berupa serpihan dan masukkan ke dalam tabung reaksi.

b.      Masukkan tabung reaksi berisi lilin ke dalam gelas kimia berisi air, air jangan sampai masuk ke dalam tabung reaksi.

c.       Letakkan kasa di atas kaki tiga kemudian letakkan gelas kimia berisi air, tabung reaksi, dan lilin di atas kasa.

d.      Susun alat-alat tersebut, lampu spiritus dan thermometer seperti terlihat pada gambar.

e.       Baca suhu yang ditunjukkan pada skala thermometer.

f.       Nyalakan lampu spiritus, catat suhu yang ditunjukkan thermometer setiap interval waktu 20 sekon sampai dengan lilin mencair semua.

g.      Matikan lampu spiritus dan catat kembali suhu lilin setiap interval waktu 2 menit saat pendinginan sampai semua lilin membeku semua.

h.      Bila suhu lilin adalah T dan waktu adalah t maka buatlah grafik T-t saat lilin dipanasi dan saat lilin didinginkan.

5.      Tabel Data

a.       Tabel data hasil pengamatan saat lilin dipanaskan

No	Waktu t (s)	Suhu T (oC)
1	0	26
2	20	26
3	40	26
4	60	26
5	80	26,1
6	100	27
7	120	27,1
8	140	28
9	160	29
10	180	30
11	200	31
12	220	32,3
13	240	34
14	260	35
15	280	37
16	300	38
17	320	40
18	340	42
19	360	44
20	380	47
21	400	50
22	420	52
23	440	54
24	460	55
25	480	56
26	500	58
27	520	60
28	540	62
29	560	64
30	580	67
31	600	69

           

b.      Tabel data hasil pengamatan saat lilin didinginkan

No	Waktu t (menit)	Suhu T (oC)
1	0	73
2	2	76
3	4	74
4	6	70
5	8	66
6	10	62
7	12	60
8	14	57
9	16	55
10	18	54
11	20	53
12	22	52
13	24	51
14	26	49
15	28	48
16	30	46
17	32	43
18	34	40

6.      Analisis Data

Suhu (0C)

Grafik saat lilin dipanaskan

Waktu (detik)

Grafik saat lilin didinginkan

	Suhu (0C)

 

Waktu (menit)

 

7.      Kesimpulan

Jadi pengaruh kalor terhadap suhu benda saat benda berubah wujudnya berbanding lurus.

8.      Jawaban Pertanyaan

a.       Bila daya lilin saat memberikan kalor pada lilin dianggap konstan, bagaimana

1.      Pengaruh kalor terhadap suhu atau wujud lilin?

Pengaruh kalor terhadap suhu berbanding lurus. Semakin banyak kalor yang diberikan maka suhunya juga semakin tinggi, lilin berubah wujud dari padat menjadi cair (mencair). Sebaliknya, jika kalor yang diberikan sedikit, maka suhu lilin juga rendah, lilin berubah wujud dari cair menjadi padat (membeku).

2.      Grafik suhu lilin (T) terhadap kalor yang diserap atau dilepas (   Q)?

T

                               

 

      Suhu dan kalor berbanding lurus. Semakin tinggi suhunya, maka semakin banyak kalor yang diserap/dilepas. Sebaliknya, semakin rendah suhunya, maka semakin sedikit kalor yang diserap/dilepas.