Games Dampok (3)

Name              : Christina Wahyu Cahyani (PGSD)

1.      Paijo Berkata

Peraturan        : Dampok memberi perintah dengan kalimat “Paijo berkata”, maka Maba harus melakukan perintah itu. Namun, jika dampok memberi perintah tanpa menyebutkan kalimat “Paijo berkata”, maka maba tidak boleh melakukan perintah itu. Games akan semakin seru jika dampok member perintah dengan cepat. Maba yang salah, maka gugur dan tidak bisa melanjutkan permainan. Dampok juga bisa memberi perintah yang menjebak, contohnya : Wah, teman-teman luar biasa. Tepuk tangan untuk kita semua. (Maka secara refleks maba akan bertepuk tangan, padahal tidak ada kata-kata “Paijo berkata”, sehingga semua maba gugur.)

Debrief            : Kita harus mau memperhatikan dan mendengarkan orang lain. Selain itu, dalam permainan ini juga dibutuhkan konsentrasi. Untuk mencapai integritas, kita juga harus mau untuk mendengarkan orang lain. Kita diajak untuk mau menerima masukan/saran sehingga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

2.      Please, Listen the Song

Tujuan             : Koordinator kelompok dapat menemukan anggota kelompoknya sesuai dengan lagu kelompok.

Alat & Bahan   :  Slayer dan lagu kelompok

Peraturan        :

a.      Bagilah maba dalam beberapa kelompok

b.      Setiap kelompok menentukan koordinator kelompok dan memilih salah satu lagu kelompok. Lagu di setiap kelompok tidak boleh sama.

c.       Tarik koordinator kelompok ke depan kelas untuk diberi pengarahan (koordinator akan mencari anggota kelompoknya dengan cara mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh anggota kelompok)

d.      Sementara koordinator ditutup matanya, letak anggota kelompok dipindah.

e.      Koordinator kelompok harus mencari anggota kelompoknya dengan mata tertutup dan kelompoknya harus menyanyikan lagu kelompok sekeras mungkin.

Debrief            : Kita diajak untuk melatih konsentrasi, kekompakan dan mau untuk mendengarkan. Dalam meningkatkan kualitas diri, kita membutuhkan orang lain. Dalam berbagai proses kebersamaan, tentu selalu ada hubungan timbal balik. Sebagai pemimpin tidak saja bisa memimpin, namun harus mau untuk dipimpin. Selain mau untuk didengarkan, kita juga harus mau untuk mendengarkan. Kelebihan dalam diri kita dapat melengkapi kekurangan orang lain, sedangkan kelebihan orang lain dapat melengkapi kekurangan kita. Dari kebersamaan itulah kita bisa terus-menerus belajar dan meningkatkan kualitas diri kita.

3.      Meraih Mimpi

Alat & Bahan   :  Kertas dan Koran

Peraturan        :

a.      Bagilah maba menjadi beberapa kelompok

b.      Berikan 1 kertas pada setiap kelompok. Maba menuliskan mimpinya masing-masing dalam kertas itu.

c.       Lemparlah kertas itu sejauh mungkin.

d.      Setiap kelompok mendapat 2 koran

e.      Kelompok berusaha untuk mengambil kertas mimpi tadi dengan cara semua anggota kelompok berdiri pada 1 koran.

Debrief            : Dalam meraih mimpi ataupun prestasi, kita harus berusaha semaksimal mungkin. Prestasi tidak akan tercapai jika hanya bantuan dari orang lain. Meskipun orang lain memberi dukungan, namun jika kita tidak berusaha sendiri, maka hanya akan sia-sia. Melalui game ini, setiap orang akan berusaha bersama-sama untuk mencapai mimpinya. Jika satu orang tidak berusaha, maka ia tidak akan bisa meraih mimpinya. Dalam hal ini, diri sendiri dan orang lain dapat meraih prestasi bersama. Kitalah yang mengerti diri kita sendiri. Maka, prestasi itu ada di tangan kita, bukan di tangan orang lain.