Guys, sekarang aku mau nyeritain
tentang pengalaman waktu bikin paspor baru di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas 1
Yogyakarta. Waktu itu tanggal 9 Januari 2013 aku datang ke Kantor Imigrasi.
Sebelumnya aku dah searching2 gimana biar gak rempong . Nah, ternyata nih
sebenernya bikin paspor itu mudah kok dan gak lama kalo kita tau birokrasinya.
Ok, jadi ini niiih rahasianya… J
2. Siapkan syarat-syaratnya. Waktu aku
kemarin sih cuma nyiapin Ijazah, KK, dan KTP. Syarat2 discan lalu di upload
saat pendaftaran online.
3. Datang sesuai hari yang dipilih di
pendaftaran online dengan membawa syarat2nya yang asli dan masing-masing syarat
sudah di fotocopi dalam kertas A4. Lalu ada syarat surat
keterangan (bagi mahasiswa) dari kampus. Nah daripada rempong2 ke kampus
ngurus, mending pakai surat pernyataan ijin orang tua aja. Blangkonya bisa
didapatkan di Kanim. Cukup membawa materai
6000 dan fotocopy KTP orangtua (bisa ayah atau ibu, salah satu saja). Dan jangan lupa bawa bolpoin. Bawa print out bukti pendaftaran online.
Kesimpulannya yang dibawa adalah :
a. Syarat-syarat asli ( KK, KTP,
Ijazah/Akte Kelahiran)
b. Fotocopy masing2 syarat tersebut dalam
kertas A4
c. Bagi mahasiswa bisa pakai surat
keterangan kampus atau surat pernyataan ijin dari orang tua. (Blangko ada di
Loket saat menyerahkan syarat-syarat). Surat pernyataan ijin dari orang tua ini
akan diserahkan saat wawancara.
d. Materai 6000
e. Fotocopy KTP orang tua (ayah/ibu)
f.
Print
out bukti pendaftaran online
g. Bolpoin
4. Datanglah ke Kanim pagi, kira-kira
pukul 07.30. Lalu membeli formulir, cover, dan map di lantai bawah, bagian
belakang. Jadi agak gak keliatan sih, cz deket sama parkiran mobil belakang.
Formulir : Free
Cover :
5000
Map :
5000
Setelah itu langsung diisi aja
formulirnya. O iya, jangan lupa bawa bolpoin
sendiri biar bisa langsung ngisi form.
5. Masukkkan formulir, syarat2 yang asli
beserta fotocopy nya ke dalam map tersebut. Lalu naik lewat depan. Bilang saja
pada petugas, sudah mendaftar online, maka Anda dapat langsung menyerahkan
berkasnya tanpa perlu mengantri. Nah, saat menyerahkan berkas, sekalian minta
Surat Pernyataan Ijin dari Orangtua. Anda akan diberikan bukti untuk mengambil
nomor antrian pembayaran.
6. Kembali pada petugas di depan untuk
meminta nomor antrian pembayaran. Selama menunggu antrian pembayaran maka Anda
bisa mengisi Surat Pernyataan Ijin dari Orang tua dengan ditempel materai dan
dilampiri Fotocopy KTP orang tua. Lalu tanda tangani. Saya agak heran dengan
rute dalam pembuatan paspor. Kok mbayar dulu??? Kenapa wawancara malah terakhir
ya…. Oke, pembayaran pasporn (48 halaman) sebesar 255.000.
7. Setelah di loket pembayaran, maka
harus antri lagi untuk foto. Nanti nama kita akan dipanggil, tidak perlu
mengambil nomor antrian. Nah, kalo foto jidat harus keliatan, gak boleh
berponi, telinga juga harus kelihatan.. hohoho
8. Setelah foto, antri lagi buat
wawancara. Nama kita juga akan dipanggil. Nah, saat wawancara kita menyerahkan Surat
ijin dari orang tua tadi atau surat keterangan dari kampus. Dalam wawancara,
Anda akan ditanya nama lengkap, TTL, dalam membuat paspor mau kemana, tujuannya
apa. Seputar itu. Sedikit sharing, saat saya ke sana, saya tidak membawa surat
pernyataan ijin orang tua (karena tidak tahu), ataupun surat keterangan dari
kampus (krn lagi libur). Nah, akhirnya saya harus melengkapi syarat tersebut
keesokan harinya. Padahal jika semua syarat dipenuhi maka dapat selesai selama
1 hari. Jam istirahatnya dari jam 12 sampai jam 1. Saat itu antri pembayaran
sangat banyak maka saya harus foto setelah jam 1 siang.
9. Tara…… akhirnya selesai juga
pembuatan paspor baru. Dalam pembuatan paspor lebih baik membuat yang 48
halaman saja, yang 24 halaman masih simpang siur apakah boleh untuk umum atau
hanya TKI. Daripada bermasalah lebih baik membuat dalam 48 hal saja.
10. Pulang dengan membayar parker 1000.
Jadi total pengeluaran yang
dihabiskan dalam pembuatan paspor sekitar 10.000 + 255.000 + 1000 = 266.000.
Jika kita tahu birokrasinya maka akan
lebih cepat kan… sehingga tidak wasting time di sana.. J
0 comments on "Mau bikin paspor cuma sehari ? Gampang…. !"
Post a Comment